Rabu, 31 Desember 2014

Diposting oleh Unknown di 08.30 0 komentar


Steven Paul “Steve” Jobs




 



Steven Paul Jobs atau yang lebih dikenal dengan nama Steve Jobs, lahir di San Francisco, California, Amerika Serikat, 24 Pebruari 1955 ˗˗ meninggal di Palo Alto, California, Amerika Serikat, 5 Oktober 2011.
Steve Jobs merupakan seorang entrepreneur, marketer, dan inventor, yang merupakan co˗founder, chairman, and CEO of Apple Inc. Jobs juga sebelumnya menjabat sebagai pejabat eksekutif Pixar Animation Studios, ia menjadi anggota dewan direktur The Walt Disney Company pada tahun 2006, setelah pengambilan alih Pixar oleh Disney. Namanya dicantumkan sebagai produser eksekutif dalam film Toy Story tahun 1995.
Melalui Apple, dia dikenal sebagai pelopor charismatic dan design-driven dari revolusi komputer pribadi
Pada akhir tahun 1970-an, Jobs bersama pendiri pendamping Apple Steve Wozniak, Mike Markkula, dan lainnya, merancang, mengembangkan, dan memasarkan salah satu jajaran komputer pribadipertama yang sukses secara komersial, yaitu seri Apple II. Jobs termasuk orang-orang yang pertama kali melihat potensi komersial dari antarmuka pengguna grafis yang digerakkan tetiku PARC Xerox yang kemudian mendorong pembuatan Macintosh.
Jobs mengundurkan diri dari Apple dan mendirikan NeXT, sebuah perusahaan pengembangan platform komputer yang berkecimpung dalam pasar pendidikan tinggi dan bisnis. Pembelian NeXT oleh Apple pada tahun 1996 membawa kembali Jobs ke perusahaan yang ia dirikan bersama, dan ia menjabat sebagai CEO-nya sejak 1997 hingga 2011.
Tahun 1986, ian mengambil alih divisi grafis komputer Lucasfilm Ltd yang kemudian menjadi Pixar Animation Studios. Ia menjadi CEO dan pemegang saham terbesarnya sebanyak 50,1% sampai diambil alih oleh The Walt Disney Company tahun 2006. Jobs pun menjadi pemegang saham perorangan terbesar di Disney sebanyak 7% dan anggota Dewan Direktur Disney. Setelah mengundurkan diri, Jobs terpilih sebegai dewan direktur Apple.
Pada 5 Oktober 2011. Steve Jobs meninggal dunia di California pada Usia 56 tahun, tujuh tahun setelah didiagnosis menderita kanker pankreas. Pada waktu kematiannya, ia dikenal luas sebagai seorang visioner, perintis, dan jenius dalam bidang bisnis, inovasi, dan desain produk, dan orang yang berhasil mengubah wajah dunia modern, merevolusi enam industri yang berbeda, dan “contoh bagi semua kepala eksekutif”. Kematiannya dianggap sebagai kehilangan besar bagi dunia oleh para penggemarnya di seluruh dunia.
David McClelland: The Need for Achievement
Salah satu need yang dikemukakan oleh Henry Muray adalah need for achivement, dimana dia mengartikannya sebagai kebutuhan seseorang untuk lebih unggul dan mencapai standart hidup yang tinggi.
Psikolog America, David McClelland (May 20, 1917 – March 27, 1998) bersama dengan Harvard University, telah melakukan program yang luas dan intensif untuk meneliti need ini. Menurutnya need for achievement (achievement motivation) dapat menjadi sebuah dorongan yang mengarahkan perilaku di hampir semua situasi.
McClelland dan asosiasinya mengembangkan sebuah tekhnik untuk mengukur kebutuhan individu untuk berprestasi dan menunjukkan berbagai macam perilaku dalam situasi yang berbeda-beda sebagai pengaruh dari level pada need ini.
Assesing the Need for Achievement
Untuk mengukur the need for achievement, McClelland dipandu oleh beberapa pandangan Freud dan dengan persyaratan metodologis psikologis eksperimental, dia menggunakan Thematic Apperception Test (TAT), dikembangan oleh Henry Muray dan Christiana Morgan. Lewat TAT, melihat gambar dan mendeskripsikan apa yang hendak kita tulis.
Behavioral Studies, jika status social emosional tinggi dan need for achievementnya juga tinggi, maka akan lebih tahan terhadap tekanan sosial. Achievement in adults, dapat meningkatkan self education mereka.





Pembahasan Kasus dengan Teori McClelland
Dari biografi singkat Steve Jobs yang kita baca diatas, dapat kita lihat need apa yang terpampang jelas untuk mendeskripsikan kisah hidup Jobs. Need for Achievement yang dikembangkan oleh McClelland sangat dapat terlihat. Dari kegigihan Jobs dalam melaksanakan pekerjaannya, dari kecintaannya terhadap pekerjaannya. Apapun yang hendak dicapainya, dilakukannya dengan sepenuh hati. Sehingga dia menerima hasil yang terbaik untuk dirinya. Setiap usahanya di lakukan dengan sungguh-sungguh, dalam dia mencapai kesuksesannya. Banyak orang yang sudah terinspirasi dengan apa yang dikerjakan oleh Jobs. Dari hal ini kita dapat melihat, bahwa Jobs memang memberikan 100% hidupnya dengan mencintai dan menghargai pekerjaannya, sehingga apa yang dihasilkan olehnya dapat sukses dan diterima oleh masyarakat banyak.

(Schultz, Duane dan Sydney Ellen. 1993. Theories of Personality 5th ed. United States of America: Pacific Grove California.)


 

ARTPEN Copyright © 2010 Design by Ipietoon Blogger Template Graphic from Enakei