Teknologi dan Pendidikan
Mau ngurus krs, ngeprint kontrak kuliah,
atau lihat hasil studi? Semua mungkin terjadi dalam waktu yang
bersamaan. Itulah salah satu contoh teknologi yang menghiasi hari-hari
kita sebagai mahasiswa.
Kalau bicara teknologi kayaknya gak klop
kalau gak di banding-bandingkan dengan masa lalu ya. Yang dulu komputer
masih sangat besar, merupakan barang mewah, dan sampai pada masa
sekarang komputer lipat yang sering kita sebut dengan laptop. Kalau
menurutku, teknologi itu sendiri termasuk pendidikan loh teman-teman.
Kita belajar teknologi, yang sekarang merupakan salah satu hal yang
memiliki peranan penting dalam pekerjaan. Setiap orang ingin bekerja
untuk mendapatkan kehidupan yang layak, nah pekerjaan itu tidak akan
datang dengan sendirinya. Kita harus memiliki landasan yang kuat dan
jelas untuk memulainya. Dimulai dari belajar, nah teman-teman,
pendidikan itu sendiri datang dari proses belajar. Di masa sekarang ini
gak afdol kalok seorang pekerja gak diembel-embeli oleh gelar D1, D3,
dan atau S1. Katanya sih biar lebih berpendidikan. Selama proses jenjang
perkuliahan di universitas, kita akan banyak sekali menemukan dan
mengetahui pelajaran-pelajaran baru yang akan membuka cakrawala
pemikiran kita. Salah satunya ya dengan berteknologi, zaman yang semakin
canggih menuntut kita untuk selalu up to date terhadap hal-hal baru.
Tidak menutup kemungkinan untuk hal baru itu kita terapkan dalam
kehidupan sehari-hari sebagai pengungkit yang baik.
Teknologi sendiri
diterapkan dalam perkuliahan seperti yang udah kita lihat sendiri salah
satu contohnya yang dipaparkan di atas. Sebagai contoh lain penerapan
teknologi dalam pendidikan kita, ada juga yang namanya kuliah online.
Nah! Untuk kuliah online ini sendiri masih sedikit dosen, guru, dan
pengajar yang melakukannya. Kalau ditanya alasannya sih ya, pasti banyak
pendapat dan pemikiran dari masing-masing individu. Tetapi sebagai
salah satu contoh dosen yang saya tahu telah melakukan kuliah online
itu, ya Bu Dina. Sesi pengajarannya sendiri masih belum tahu ya, karena
kami bakalan ngejalaninnya besok, hehe. Dan dari pendapat teman-teman
yang saya kupulkan juga beragam-ragam. Ada yang asyik mengikuti
perkuliahan seperti ini, dan ada pula yang merasa kesulitan. Karena kita
tahu ya, gak semua kalangan mendapatkan pendidikan teknologi
sebelumnya. Mungkin dari teman-teman kita yang kesulitan, merasa belum
paham sepenuhnya bagaimana cara menjalankan salah satu teknologi
tercanggih ini. Teknologi juga membantu kita dalam pemberian tugas.
Tugas yang dilampirkan dosen dalam portal dapat kita lihat kapanpun kita
mau, bila saya telaah, teknologi dalam hal ini berfungsi sebagai
informasi yang memudahkan semua mahasiswa dalam mengaksesnya. Tapi
seperti yang kita bilang sebelumnya teman-teman, tidak semua mahasiswa
aktif dalam hal-hal seperti ini, banyak faktor yang mempengaruhi adanya
kontra dalam penggunaan teknologi ini. Hal negatifnya sendiri yang
sering saya lihat dari mahasiswa adalah dalam penyelesaian tugas,
mahasiswa sering memakai teori “kopi-paste” dalam menyelesaikan
tugasnya.
Dalam komputer, semua tulisan dapat disamakan, jadi sulit
untuk menyatakan mana yang sebenarnya hasil karya kita sendiri, mana
yang merupakan “kopi-paste”dari pekerjaan orang lain.
Yaa, pada
akhirnya semua penjelasan memiliki dua kesimpulan. Semua jawaban pasti
selalu berada diantara hitam dan putih, benar dan yang salah, yang
positif dan yang negatif. Semua hasil kita kembali lagi kepada diri kita
masing-masing. Cenderung kemana kaki kita melangkah, hati kita
mengarah, diri kita mengikuti. Apakah kita akan menjadi salah satu orang
yang menegatifkan teknologi dalam pendidikan, dengan mengikuti teori
“kopi-paste”? ataukah kita akan menuju dalam mempositifkan teknologi
dalam pendidikan, dengan membuatnya sebagai pengungkit kerja kita.
Dalam
hal ini, saya teringat dengan perkataan seseorang yang sangat
berpengaruh bagi saya dalam menjalankan kehidupan yang termasuk
pembelajaran diri, “Banyak orang yang mendapat pendidikan, tetapi tidak
semua berpendidikan”
Apakah ini akan berpengaruh dengan teman-teman juga?
Minggu, 23 Maret 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar